Di penghujung tahun 2022, delegasi Departemen TEP FIP UM, terdiri dari Ketua Departemen,
Sekretaris Departemen, serta dua orang dosen berpartisipasi dalam Gamification Seminar di
Fakulti Sains Komputer dan Teknologi Maklumat, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS).
Rangkaian 5 hari kegiatan tersebut terdiri dari Seminar internasional, peresmian kerjasama
institusional, launching produk gamifikasi, serta kunjungan ke Lembaga sekolah lokasi
implementasi gamifikasi di Sarawak Malaysia. Dosen Departemen TEP UM, Dr. Muhibuddin
Fadhli tampil dalam seminar Gamifikasi tersebut, bersama Dr. Nguyen Tom Tom (Vietnam), Dr.
Luca Morini dari Inggris, serta Dr.Tan dari Malaysia. Keempat pakar tersebut membahas
imlementasi gamifikasi dalam pendidikan dengan beberapa perspektif, berdasarkan kajian
imlementatif di lapangan.

Pada hari berikutnya, dilaksanakan launching PlayLab Bus oleh pejabat Kementerian Pendidikan
Malaysia. Acara yang dihelat di parking area Fakulti Sains Komputer dan Teknologi Maklumat
(FCSIT) UNIMAS tersebut dihadiri para tamu dari empat negara ACES, pejabat setempat, dosen,
serta mahasiswa UNIMAS. PlayLab Bus merupakan sebuah bus yang interiornya telah
direnovasi sedemikian rupa sehingga dapat menjadi sarana imlementasi gamifikasi yang
menantang, menarik, sekaligus menyenangkan. Bus dilengkapi sarana gamifikasi seperti
misalnya media digital, media 2 dimensi, media 3 dimensi, serta pendingin ruangan(AC). Hal
yang menarik, sumberdaya elektronik yang digunakan untuk gamifikasi di dalam bus tersebut
bersumber dari tenaga surya (solar cell).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Departemen TEP UM, Dr. Henry Prahedhiono melakukan
pertemuan dengan jajaran Dekanat Faculty of Cognitive Sciences and Human Development
(FCSHD), dipimpin oleh Dekan FCSHD, Assoc. Prof. Dr. Surena bt Sabil. Hadir pula Wakil Dekan 3
FCSIT, Hadyman, Dipl.Ing, Ph,D. Dalam pertemuan yang dikemas secara santai tersebut,
disepakati tindak lanjut kerjasama kedua institusi, direncanakan berupa kegiatan student
exchange serta joint research. Unimas maupun TEP UM membahas struktur kurikulum dan
ragam matakuliah masing-masing, hingga mendapatkan beberapa matakuliah yang potensial
untuk kegiatan student exchange. Hal lain yang menjadi topik pembahasan adalah birokrasi
akademik, sarana dan prasarana akademik maupun living allowance, serta jadwal akademik.
Kedua belah pihak bersepakat bahwa kegiatan kerjasama akan mulai dirintis pada tahun 2023.
(epa)